"Surat
dari Praha" adalah sebuah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun
2016 dengan karya sutradara Angga Dwimas Sasongko dan ditulis oleh Titien
Wattimena. Mengangkat tema-tema seperti persahabatan, perjalanan, dan pencarian
identitas, film "Surat dari Praha" ini berhasil meraih sambutan
positif dari penonton dan kritikus film Indonesia.
"Surat
dari Praha" merupakan film yang sangat menarik dan menghadirkan kisah
romantis yang menyentuh hati. Film ini berhasil menggabungkan unsur-unsur
perjalanan, cinta jarak jauh, dan eksplorasi diri menjadi sebuah cerita yang
menarik.
Salah satu
poin kuat dari film ini adalah akting yang kuat dari para pemainnya. Chicco
Jerikho berhasil menghidupkan karakter Onggy dengan baik, menggambarkan
perasaan dan konflik batin yang dialami olehnya. Julie Estelle juga tampil
memukau sebagai Prague, dengan kehadirannya yang misterius dan menarik.
Selain itu,
"Surat dari Praha" juga menawarkan sinematografi yang indah.
Pengambilan gambar yang dilakukan di Praha, Republik Ceko, memberikan nuansa
romantis dan magis yang kental dalam setiap adegan. Penonton dapat merasakan
keindahan kota tersebut melalui sudut pandang Onggy dan Prague.
Alur cerita
film ini bergerak lambat dan fokus pada interaksi karakter melalui surat-surat
yang mereka tulis satu sama lain. Hal ini membangun ketegangan emosional yang
kuat, dan penonton dapat merasakan perjalanan emosional yang dialami oleh Onggy
dan Prague sepanjang film.
Namun, ada
beberapa penonton yang mungkin merasa film ini terlalu lambat dan kurangnya
konflik yang cukup kuat. Selain itu, beberapa adegan mungkin terasa sedikit
klise atau terduga.
Secara
keseluruhan, "Surat dari Praha" adalah film yang cocok bagi pecinta
drama romantis yang menghargai cerita yang dalam dan mendalam. Film ini
mengajak penonton untuk merenungkan tentang cinta, eksplorasi diri, dan arti
dari perjalanan hidup.
Alur Cerita
Film
"Surat dari Praha" mengikuti perjalanan Onggy (diperankan oleh Chicco
Jerikho), seorang mahasiswa Indonesia yang mendapatkan tugas menulis surat
cinta dalam bahasa Indonesia kepada Prague (diperankan oleh Julie Estelle),
seorang gadis misterius yang tinggal di Praha, Republik Ceko.
Onggy awalnya
tidak yakin bagaimana menulis surat cinta tersebut, tetapi dia tertarik dengan
karakter Prague yang misterius dan memutuskan untuk mencoba. Melalui
surat-surat tersebut, Onggy dan Prague saling berbagi pengalaman hidup,
perasaan, dan pandangan mereka.
Seiring waktu,
Onggy semakin terlibat dalam kisah cinta jarak jauh ini dan terobsesi untuk
bertemu dengan Prague secara langsung. Dia memutuskan untuk melakukan
perjalanan ke Praha untuk menemui Prague secara pribadi. Namun, di tengah
perjalanannya, Onggy merasa ragu dan khawatir dengan rencananya.
Setibanya di
Praha, Onggy menghadapi tantangan baru dan menemui beberapa orang yang memiliki
pengaruh dalam hidup Prague. Perjalanan Onggy membawa dia pada pengalaman yang
mengubah hidupnya, mengungkap rahasia dan misteri di balik karakter Prague, dan
menguji kekuatan cinta mereka.
Selama
perjalanan ini, Onggy dan Prague menghadapi konflik internal dan eksternal yang
menguji hubungan mereka. Mereka harus mengatasi jarak fisik dan perbedaan
budaya, serta menghadapi pertanyaan tentang identitas, kesetiaan, dan komitmen
dalam hubungan mereka.
Alur cerita
"Surat dari Praha" menggambarkan perjalanan emosional Onggy dan
Prague, dengan surat-surat yang menjadi medium penting dalam menyampaikan
perasaan mereka. Akhirnya, film ini menyuguhkan pengungkapan kebenaran dan
penyelesaian bagi karakter-karakter utama dan menghasilkan momen yang mengharukan
dan mengesankan.
Fakta Menarik film "Surat
dari Praha"
1. Lokasi syuting film ini sebagian besar dilakukan di Praha, Republik Ceko.
Tim produksi harus mengatasi beberapa kendala, termasuk cuaca dingin dan bahasa
yang berbeda, untuk dapat menyelesaikan syuting dengan sukses.
2. Proses penulisan naskah film "Surat dari Praha" memakan waktu
selama 4 tahun. Penulis Titien Wattimena mengatakan bahwa dia mengambil
inspirasi dari perjalanan dan pengalaman hidupnya sendiri dalam menulis cerita
ini.
3. Julie Estelle, pemeran Prague dalam film ini, sebenarnya bukanlah orang
Ceko, melainkan orang Indonesia. Namun, dia berhasil menunjukkan aksen Ceko
yang cukup meyakinkan dalam film ini.
4. Film "Surat dari Praha" memiliki beberapa penghargaan di kancah
perfilman Indonesia, termasuk nominasi untuk kategori Best Leading Actor dan
Best Director di Festival Film Indonesia 2016.
5. "Surat dari Praha" adalah film kedua dari sutradara Angga Dwimas
Sasongko setelah film sukses "Bukaan 8". Film ini menunjukkan
perubahan gaya dan tema yang berbeda dari film sebelumnya, dan berhasil
memperkuat reputasi Angga sebagai salah satu sutradara muda terbaik di
Indonesia.
Film "Surat dari Praha" memang berhasil menggabungkan unsur-unsur perjalanan, cinta jarak jauh, dan eksplorasi diri menjadi sebuah cerita yang menarik dan menyentuh hati. Film ini mengajak penonton untuk merasakan perjalanan emosional yang dialami oleh karakter utama dan mempertanyakan arti dari cinta dan identitas diri.
Melalui penggunaan surat-surat sebagai medium komunikasi antara karakter
Onggy dan Prague, film ini membawa penonton dalam perjalanan mengenal kedua
karakter tersebut secara mendalam. Kehidupan mereka yang terpisah oleh jarak
fisik, namun terhubung melalui kata-kata, menciptakan ketegangan emosional yang
kuat dan memperkuat ikatan antara mereka.
Selain itu, film ini juga mengeksplorasi tema perjalanan dan eksplorasi
diri. Melalui perjalanan fisik yang dilakukan oleh Onggy ke Praha, film ini
menggambarkan proses transformasi karakter dan pencarian jati diri. Penonton
dapat merasakan perkembangan emosional dan pemahaman diri yang dialami oleh
Onggy seiring dengan perjalanan tersebut.
Seluruh elemen tersebut dikemas dengan indah dalam film "Surat dari
Praha," dengan sinematografi yang memukau dan akting yang kuat dari para
pemainnya. Kisah romantis yang disuguhkan dalam film ini berhasil menyentuh
hati penonton dan membuat mereka terhubung dengan perasaan dan perjalanan yang
dialami oleh karakter-karakter utama.
Dengan begitu, film "Surat dari Praha" menjadi sebuah pengalaman
yang menyenangkan dan memberikan pesan-pesan yang menginspirasi tentang cinta,
perjalanan, dan eksplorasi diri.
Siapa nih, yang belum nonton?