Pastinya kita masih ingat saat pertama kali film “One Piece: Red” telah diumumkan, 'kan? Apalagi di bagian teaser-nya muncul wajah Shanks pada bagian akhir film, maka akan langsung terbesit jika film “One Piece” berikutnya akan membahas tentang soal Shanks yang ternyata selama ini masih menyimpan banyak sekali misteri.
Namun, para penonton harus menurunkan ekspektasi tersebut saat hendak
menonton One Piece: Red, karena pada film ini Oda beserta kawan–kawannya ternyata fokus ke Uta yang
katanya anak dari Shanks, kemudian datanglah Luffy yang merupakan teman masa kecil dari Uta.
Menghadirkan sosok baru dalam film sebenarnya bukanlah formula yang
baru lagi. Di “One Piece: Stampede”, secara tiba-tiba muncul Douglas Bullet yang menjadi villain utama.
Jangan Menonton Jika Berharap Pertarungan Sengit dari Shanks
Seperti yang telah dijelaskan bahwa munculnya siluet wajah Shanks saat
teaser dirilis membuat semua orang sangat menantikan tayangan film “One Piece: Red”, apalagi ditambah embel-embel
“red” semakin membuat yakin jika film ini akan membahas tuntas tentang Shanks
sebelum animenya sampai ke arc.
Jujur saja, sebelum masuk studio pasti di kepala kita hanya ada
bayangan betapa epicnya kemunculan Shanks di film ini. Namun, para penonton
akan dibawa larut ke dalam cerita terlebih dahulu, yaitu mengenai Uta yang menjadi
bintang di Elegia “Island of Music.”
Kali ini kita tidak akan membahas terkait benar atau tidak bahwa Uta adalah anak Shanks. Namun, yang pasti akan ada
penjelasan mengapa Uta menjadi pemeran penting di cerita film ini. Hanya
filmnya dan
tidak sampai ke animenya.
Uta merupakan penyambung untuk Luffy dan Shanks supaya bisa bertemu.
Pada anime ini, terdapat dua episode yang akan membahas soal masa kecil Luffy
dan Uta sebelum filmnya ditayangkan. Pentingnya peran uta d isini adalah
menjadi jembatan. Apabila melihat akhir ceritanya, sepertinya Uta tidak akan muncul lagi ke dalam
anime.
Pertemuan antara Shanks dan Luffy memang harus diakui terlihat cukup
bagus, meskipun mereka tidak berbicara
secara langsung, tapi ada sebuah ikatan yang begitu terasa di antara mereka berdua di
dalam film ini.
Saat Shanks muncul, semua penonton seakan bersorak untuk menandakan bahwa karakter yang mereka
tunggu-tunggu di sepanjang film akhirnya muncul juga. Namun, sorakan tersebut tidak
berlangsung secara lama. Pasalnya, adegan Shanks ini juga memang muncul tidak
banyak.
Semua kru dari Red Hair Pirate ini juga diperlihatkan di sana
beserta kekuatannya. Namun, hanya di dalam scene pertempuran terakhir. Benar-benar part terakhir
yang menyentuh ujung film ini.
Film ini tidak membahas kisah Shanks dan kru secara lebih detail.
Hanya saja, momen
bersama Uta dan isinya di mana
Uta atau Luffy sedang mengenang masa lalu mereka, padahal sejak awal
promosi, kita seperti diberikan janji akan melihat perjalanan Shanks beserta dengan
tampilan kekuatannya yang sebenarnya, tapi nyatanya tidak.
Pengantar Arc yang Kentang
Pada anime, Luffy dan kru Topi Jerami telah berhasil melawan Kaido
dan Big Mom—di mana memiliki arti bahwa mereka akan berlanjut pada musuh berikutnya dan yang paling
mendekati ialah melawan Shanks. Film inilah yang menjadi pengantar arc
berikutnya. Tentu masih terasa di benak penonton bahwa dalam film ini terdapat banyak plot hole.
Mungkin saja, Oda dan tim memang tidak ingin untuk terlalu gamblang membahas
soal Shanks. Masih terdapat banyak sekali rahasia yang tidak diperlihatkan di
dalam film ini dengan harapan para penggemar dapat mengungkapnya di dalam anime
tersebut.
Jika kamu penasaran
bagaimana akhir dari film ini, maka
bisa langsung menyaksikannya, ya!