Itaewon Class ini merupakan drama yang pas banget untuk ditonton
oleh orang-orang yang sedang merasa
terpuruk dan merasa menjadi orang yang paling menderita sedunia. Selain itu, drama ini juga dapat menjadi
hiburan dan memberi motivasi.
Penulis dari Itaewon Class ini memang tidak main-main. Dengan
sengaja dan
penuh dengan kesadaran yang kuat, ia membuat tokoh utama Park Sae Royi yang mengalami penderitaan
secara bertubi-tubi. Ibarat kata sudah jatuh, tertimpa tangga, dan tertabrak pula oleh mobil.
Para penonton yang melihat penderitaan hidupnya di balik layar saja tidak tahan. Namun, beruntungnya Park Sae Royi tidak selemah yang dipikirkan. Walaupun hidupnya pernah jatuh
hingga pada titik nol, dia berhasil bangkit dan berusaha untuk meraih mimpinya.
Kesulitan merupakan bencana bagi orang yang lemah. Namun, bagi orang
yang kuat, kesulitan merupakan pijakan untuk dapat naik ke tempat yang lebih
tinggi lagi.
Itaewon Class ini diadaptasi dari Webtoon populer karya Kwang Jin. Versi webtoon dari
Itaewon Class ini memang mendapat perhatian besar dan rating tinggi di Korea Selatan, maka tak heran jika akhirnya kisah
perjuangan hidup seorang Park Sae Royi ini dibuat menjadi drama.
Naskah drama dari Itaewon Class ini ditulis oleh kreator Webtoonnya, yakni Kwang
Jin, sehingga bisa dipastikan bumbu dari webtoon dan dramanya tidak akan berbeda jauh.
Dua Tipe Pemimpin
Selama menonton Itaewon Class ini mau tidak mau kita akan membandingkan
dua gaya kepemimpinan, yakni antara Sae Royi dan juga Jang Dae Hee.
Jang Dae Hee ini dapat dibilang seperti one man show. Semua
keputusan dari perusahaan diambil dan ditangani secara langsung olehnya. Jang
Dae Hee ini merupakan sosok sentral Jangga. Rasanya sulit sekali untuk membayangkan Jangga
dapat bertahan tanpa Jang Dae Hee.
Inilah yang membuat Jang Dae Hee ini sedikit kerepotan untuk menyiapkan
anak-anaknya sebagai pewaris. Dalam hal urusan bisnis, tidak satu pun anaknya
yang memiliki kompetensi yang cukup
atau mumpuni.
Seperti sikapnya terhadap anak-anaknya, Jangga pun dipimpin dengan
gaya yang dapat dikatakan otoriter. Sebagai Presiden Direktur, Jang Dae Hee ini menundukan para bawahannya dengan kekuasaan dan ketakutan.
Berbeda dengan Sae Royi, ia memimpin dengan cara memanusiakan manusia. Sae Royi ini merupakan tipikal
pemimpin yang mendelegasikan tugas dan memberikan kepercayaan penuh terhadap karyawannya.
Dia
memotivasi para karyawannya untuk terus mengembangkan diri.
Saat menonton Itaewon
Class, pasti lambat laun akan disadari bahwa Sae Royi sebenarnya tidak terlalu pintar, tapi diirnya mampu untuk
menyakinkan orang-orang pintar untuk bekerja sama dengannya.
Akting Pemain yang Jempolan
Cerita Itaewon Class ini memang sangat bagus, tapi percuma saja jika
tidak diikuti oleh acting yang bagus.
Penampilan dari actor Park Seo Joon di sini sangat
layak untuk diapresiasi—di mana karakter Park Sae
Royi diperkuat dengan kebiasaannya yang mengusap kepalanya.
Dan yang paling memukau adalah akting dari Park Seo Joon pada
episode awal drama, waktu karakter Sae Royi ini mengalami kejadian traumatis yang disebabkan
kematian Ayahnya. Sedih, marah, dan ekspresi orang yang penuh akan tekad dapat disampaikan dengan sangat
epik oleh Park Seo Joon.
Itulah review drama Itaewon Class. Jika penasaran dengan
bagaimana alur dramanya, maka bisa langsung
menontonnya, ya!