Di lain
sisi terdapat Tian Guinnong yang merupakan seorang raja dari sebuah wilayah. Ia
memang mengincar peti besi ini untuk menemukan lokasi dari harta karun. Namun,
ia takut terhadap Hu Yidao yang tersohor akan ilmu silatnya yang tinggi.
Kemudian raja tersebut menyusun strategi untuk mengadu domba Hu Yidao dengan Miao
Renfeng.
Para
bawahan dari Tian Guinnong membunuh istri Miao Renfeng dan melempar kesalahan tersebut
kepada Hu Yidao. Dengan cara menulis surat tantangan yang palsu atas nama Hu
Yidao, lalu mengirimkan surat tersebut beserta kepala sang istri kepada Miao
Renfeng.
Miao
Renfeng pun langsung mencari Hu Yidao untuk membalaskan dendam atas kematian
istrinya. Akhirnya terjadilah pertarungan sengi antara keduanya. Dan
pertarungan tersebut berakhir seimbang dan kedua tersebut sama-sama terluka
oleh senjata masing-masing.
Ternyata,
senjata mereka (pedang dan golok) telah diberi racun. Keduanya pun baru menyadari
bahwa mererka telah tertipu. Saying, telat untuk menyadari hal tersebut karena racun
telah bereaksi dan kemudian muncul lima orang yang menghabisi mereka. Dan
berakhir Keduanya tewas mengenaskan.
Mereka
juga membunuh semua orang yang berada di kampung Hujia tanpa sisa sedikit pun.
Dan kemudian orang-orang tersebut mencari peti besi itu tetapi tidak
menemukannya. Ternyata, peti besi tersebut telah dibawa kabur oleh seorang anak
kecil. Yang di mana usaha mereka pun menjadi sia-sia.
Sepuluh
tahun lebih berlalu setelah kejadian tersebut hingga, tiba-tiba muncul rumor
keberadaan peti besi ini. Kali ini peti besi tersebut jatuh ketangan sebuah
biro ekspedisi. Alhasil, biro ekspedisi tersebut diserang oleh anak buah dari kelompok
Tian Guinnong.
Dari
pihak Tian Guinnong sendiri terdapat 2 kubu yang sebenarnya saling bersaing
untuk mendapatkan peti besi tersebut. Kubu pertama adalah Tao Baisui (lao tao),
dan kubu satu lagi adalah Baoshu. Tao baisui mengirim dua orang yaitu, Yinji
dan Guiyu. Sedangkan dari pihak Baoshu mengirimkan seorang pendekar wanita yaitu
Qingwen.
Guiyu
merupakan tokoh utama dari cerita The Hidden Fox ini. Ia adalah bawahan dari Tao
Baisui, sekaligus juga muridnya. Sedangkan Yinji adalah kakak seperguruannya.
Senjata yang digunakan oleh Guiyu berupa golok pendek kembar.
Qingwen
merupakan anak angkat dari Baoshu, Qingwen telah bekerja dengan Baoshu selama
beberapa tahun dan menjadi tangan kanannya. Jadi, tidak heran jika ia dijadikan
anak angkat oleh Baoshu.
Qingwen
adalah seorang pendekar wanita yang cantik jelita.m Kedua kubu tersebut yang
saling berebut peti besi. Peti besi tersebut dimenangkan oleh kubu Tao Baisui
karena Gui Yu yang berhasil mendapatkannya. Dalam peti besi tersebut terdapat
sebuah gulungan peta.
Di
markas, Tian Guinnong merasa senang karena telah berhasil mendapatkan peta
harta karun tersebut. Tiang Guinnong pun mengirim kembali dua kubu bawahannya
untuk mengambil harta karun sesuai dengan peta tersebut.
Dan
mengatakan siapa yang berhasil mendapatkan harta karun tersebut terlebih dahulu
dan membawa ke hadapannya, maka akan mendapat promosi jabatan marquis.
Akhirnya
mereka berangkat ke lokasi yang dimaksud dalam peta dan bermalam disana.
Pemilik penginapan menjamu mereka dan secara tidak sengaja keceplosan
menceritakan bahwa untuk mencari harta karun, peta saja tidak cukup tapi memerlukan
kunci.
Dan
juga mengatakan bahwa di pegunungan salju si rase terbang, terdapat si rase
terbang dari pegunungan salju, dimana tidak ada orang jahat yang akan bisa
keluar hidup dari sana.
Mereka
memaksa pemilik penginapan untuk memberikan kunci rahasia yang diperlukan. Pemilik
menolak memberitahu lalu setelahnya dibunuh. Mereka mengeledah seluruh
penginapan dan yinji menemukan terlebih dahulu.
Lalu
Gui Yu membunuh Yinji secara mendadak hingga tewas. Lalu mengatakan pada semua
orang bahwa Yinji telah tewas. Lalu kunci rahasia tersebut diberikan kepada
Baoshu oleh Gui Yu. Lalu setelah itu mereka pun melanjutkan ke pegunungan
salju. Tetapi, dikarenakan kabut yang tebal akhirnya mereka terpisah.
Atas
suruhan Tao Baisui, Gui Yu pun bertarung Zhou Yunyang. Ternyata, ilmu silat
Zhou Yunyang jauh lebih hebat dibanding dengan Gui Yu. dan juga memiliki
senjata rahasia dapat mengubah air arak menjadi es untuk menyerang lawan.
Akhirnya
Gui Yu kalah dan hampir terbunuh oleh sanniang. Tetapi, dihentikan oleh sang guru
dan Gui Yu diberikan racun agar mnurut. Tak hanya itu mereka juga memberikan
peta palsu untuk menjebak Baoshu.
Ternyata,
peta tersebut dipercayai oleh Baoshu dan akhirnya mereka terjebak hingga ke
markas sarang hyena yang jumlahnya sangat banyak. Baoshu pun mati digigit
hyena. Dan yang lain berhasil kabur.
Dua
kubu tersebut masih saling membunuh seperti Tao Baisui membunuh Lao Sai,
Qingwen membunuh Zhou Yunyang dengan keahliannya berupa kunang-kunang beracun. Lalu
sanniang melawan Qingwen.
Dan
Qingwen jelas kalah lalu dibantu oleh Gui Yu dan akhirnya Sanniang pun tewas.
Setelah dipikir semua telah meninggal, muncullah sosok yang tidak asing ,yaitu
Baoshu yang awalnya dikira tewas digigit oleh sekelompok Hyena.
Ternyata
keahlian rahasia Baoshu adalah memiliki lipan yang beracun, dimana jika ia
tewas dan lipan tersebut menggigit Baoshu maka dia akan hidup kembali.
Pertarungan
Gui Yu vs Baoshu pun tidak terhindarkan. Dan terbongkarlah identitas asli dari
Gui Yu, ia adalah anak dari Hu Yidao, dengan nama asli Hu Fei. Gui Yu ternyata
adalah si rase terbang dari pegunungan salju.
Yang
selama ini berupaya untuk balas dendam. Qingwen karena merasa dikhianati
akhirnya membunuh Gui Yu. Dan setelah itu Baoshu pergi Bersama Qinweng ke
temapt harta karun tersebut.
Ternyata
harta karun tersebut terletak di dalam bongkahan es yang tidak mungkin
dijangkau. Dalam keadaan shock Baoshu diserang oleh Qinweng.
Dan
dalam pertarungan tersebut qinweng dapat menggores tubuh Baoshu dengan belati
yang telah diselipi racun yang sama untuk membunuh Hu Yidao dan Miao Renfeng.
Baoshu
masih dapat menyerang Qinweng namun Gui Yu datang membantu. Dan akhirnya Baoshu
tewas. Ternyata Qingwen adalah anak dari Miao Renfeng, nama aslinya adalah Miao
Ruolan. Dan untuk peta harta karun merupakan rencana mereka berdua untuk balas
dendam.
Gui
Yu pun kembali ke Tian Guinnong dan mengatakan bahwa sudah membawa harta karun.
Dengan sekotak harta karun Gui Yu datang menghadap ke ruangan Tian Guinnong.
Lalu, dibuka kotak tersebut ternyata berisi kunang – kunang beracun. Dan
berakhirlah raja Tian Guinnong tewas.