Table of Content

Film Thor: Love and Thunder, Manisnya Asmara dan Petualangan



Film ‘Thor: Love and Thunder’ merupakan film solo Thor series yang ke-empat sejak dimulainya kisah petualangan cerita tentang dewa petir dalam mitologi Nordik. Film pertamanya dirilis pada tahun 2011 dengan judul ‘Thor’.

Lalu berlanjut ke sekuelnya, yang berjudul ‘Thor: The Dark World’ di tahun 2013 dan ‘Thor: Ragnarok’ di tahun 2017. Film ini disutradarai oleh Taika Waititi yang sebelumnya juga menyutradarai film ketiganya yaitu ‘Thor: Ragnarok’.

Daftar Pemain Film ‘Thor: Love and Thunder’

1. Chris Hemsworth berperan sebagai Thor

2. Natalie Portman berperan sebagai Jane Poster

3. Christian Bale berperan sebagai Gorr

4. Taika Waititi berperan sebagai Korg

5. Tessa Thompson berperan sebagai Brunhilde

6. Luke Hamswoth berperan sebagai aktor Thor

7. Russell Crowe berperan sebagai Zeus

Sinopsis ‘Thor: Love and Thunder’

Setelah terjadinya peristiwa ‘Avengers: Endgame’, Thor (Chris Hemsworth) mencoba untuk menemukan kedamaian batinnya. Namun, di tengah usahanya tersebut ia dipaksa untuk beraksi kembali. Thor lalu membawa kembali mantan pejuang Asgard yaitu, Valkyrie (Tessa Thompson), Korg (Taika Waititi) dan tentu mantan kekasihnya, Jane Foster (Natalie Portman).

Thor beserta kawan-kawannya harus mengerahkan kemampuan mereka agar bisa menghentikan Gorr the God Butcher (Christian Bale) beserta rencananya. Gorr berencana untuk menghilangkan semua dewa dari alam semesta. Tentu saja hal ini dengan tujuan untuk membalas dendam atas  kematian anak perempuannya.

Gorr The God Butcher

Kisah petualangan Thor yang baru ini diawali dengan seorang Ayah dan Putrinya yang sedang berjalan dengan susah payah untuk melintasi bentangan alam yang kering dan tandusdi mana si gadis kecil tersebut dalam perjalanannya pada akhirnya menyerah terhadap sang takdir.

Gorr lalu memohon dengan sangat pada dewanya untuk memberikan bantuan. Namun, yang didapat hanyalah sikap dewanya yang sangat acuh tak acuh terhadap kehilangannya. Diliputi oleh kemarahan dan keinginan untuk membalas dendam akhirnya, Gorr membunuh dewanya dan muncul sebagai entitas baru yaitu, Gorr The God Butcher.

Tidak seperti penjahat super lainnya yang berkeinginan untuk menghancurkan seisi alam semesta hanya demi ambisi semata. Namun, misi dan kemarahan dari Gorr sebenarnya masih memiliki alasan yang dapat diterima.

Taika Waititi sebagai sang sutradara menjadikan karakter Gorr masih memiliki elemen manusiawi sebagai penjahat—di mana ia melihat dewa-dewa sebagai pribadi yang korup dan penuh dengan ego belaka.

Kekuatan Cinta dalam Segala Bentuknya

Dan berbicara mengenai kehilangan, Thor telah kehilangan keberanian yang ia punya dalam ‘Avengers: Endgame’, terlebih lagi hal tersebut disebabkan Avengers tidak benar-benar ada lagi sebagai sebuah organisasi.

Dan juga orang-orang Asgard telah menetap di kota pelabuhan yang bernama New Asgard setelah tempat asal mereka dimusnahkan di ‘Thor: Ragnarok’.

Thor yang kemudian memilih Valkyrie sebagai pemimpin New Asgard, telah berhasil membawa Asgardian untuk beradaptasi dengan kehidupan baru mereka di bumi.

Thor kemudian bergabung dengan Guardians of The Galaxy, dan berkat bantuan Star Lord (Chris Pratt) dan lainnya, Thor akhirnya menemukan dirinya kembali setelah mengembara tanpa tujuan dan arah.

‘Love and Thunder’ akan membawa kita pada eksplorasi kehilangan, kesepian, serta kekosongan. Film ini merupakan film tentang cinta dalam segala bentukdan tentang bagaimana hidup menjadi begitu kosong tanpa cinta.

Sang dewa petir sedang mengarungi kehidupan seperti itu, karena hidup yang terasa hampa lebih buruk dari pada rasa sakit yang ditimbulkan oleh cinta. Demikian wejangan yang dikatakan oleh Star Lord dengan bangga ketika mereka akhirnya berpisah.

Mighty Thor

Dalam film ini ditampilkan kembali karakter Jane Foster, love interest Thor dari film-film sebelumnya. Kali ini Jane Foster yang berhasil membuat Thor patah hati, tampil sebagai karakter heroik yang perkasa di mana ia dapat menyatukan potongan dari palu Mjolnir dan akhirnya berubah menjadi Mighty Thor.

‘Thor: Love and Thunder’ dengan serius mengembalikan karakter Jane ke dalam adegan yang penuh aksi, bersamaan dengan memberikan lebih banyak kedalaman pada hubungannya dengan Thor.

Portman dengan sukses tampil membawakan peran Jane Foster dalam tampang barunya sebagai Mighty Thor. Yang tidak diragukan lagi mampu mengimbangi penampilan dari Chris Hemsworth sebagai Thor yang begitu karismatik.

Mungkin penikmat film ini akan merasa lebih terhubung dengan karakter Jane dalam film ‘Thor: Love and Thunder’, dengan sosoknya sebagai perempuan perkasa sekaligus juga sebagai figur yang rapuh secara bersamaan.

Karena berkat dari Mjolnir ada harganya, yaitu setiap kali Jane menggunakannya, tubuh aslinya menjadi melemah, dan akan membawanya semakin dekat dengan kematian.

Selain penampilan yang cemerlang dari kedua peran utamanya, Love and Thunder juga didukung penampilan yang epik dari pemeran pendukungnya, di antaranya Russel Crowe berperan sebagai Zeus yang eksentrik.

Narasi yang terkesan meloncat-loncat

Taika Waititi dalam film sebelumnya, yaitu ‘Thor: Ragnarok’ memang telah berhasil membawa nuansa baru dalam jagat aksi superhero, khususnya dalam ranah MCU.

Jika dalam film Thor sebelumnya, kita akan mendapatkan nuansa yang serius dan bahkan nuansa yang lebih gelap dalam film ‘Thor: The Dark World’.

Tapi lewat arahannya dalam dalam film‘Ragnarok’, Waititi membawa film superhero tersebut muncul dalam nuansa yang menyegarkan. Dalam film tersebut terdapat komedi yang lebih intens dan bahkan terkadang konyol.

Hal inilah yang ia bawa dalam film ‘Love and Thunder’ yang lebih memiliki nuansa dengan warna yang cerah dan glamour. Ditambah dengan humor-humor yang terkadang bisa dikatakan mampu memancing tawa audiens.

Di satu sisi, narasinya seakan berjalan secara melompat-lompat, sedikit terburu-buru yang pada akhirnya bingkai keutuhan ceritanya kurang berjalan dengan baik. 

Sementara itu, jika dalam film ‘Thor: Ragnarok’ soundtracknya sangat identik dengan band legendaris tahun 70-an, Led Zeppelin, yaitu lewat Immigrant Song. Dalam film ‘Love and Thunder’ ini soundtrack-nya identik dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh Guns n’ Roses seperti Welcome to Jungle, Paradise City, atau bisa juga Sweet Child O’mine.

Film ‘Thor: Love and Thunder’ dibawakan ke dalam gaya rom-com yang ditambah dengan aksi berdaya pikat tinggi. Namun, untuk kedalaman emosional tentang Thor yang kehilangan dan kesepian atau pun tentang Jane Foster yang sedang sekarat belum menarik perhatian yang sepenuhnya.

Posting Komentar