Siapa, nih, yang dari kemarin nungguin film The Door into Summer? Walaupun sudah ditayangkan lebih dulu di Jepang sejak bulan Juni 2021 lalu, kini film yang diadaptasi dari novel legendaris karya Robert A. Hinein tersebut dikabarkan akan tayang di Netflix tanggal 28 Desember 2021, lho.
Film yang bergenre science fiction ini diadaptasi dengan judul yang sama dan menggaet aktor dan aktris yang sangat fenomenal di Jepang, yakni Kento Yamazaki dan Kaya Kiyohara. Sebelum diangkat menjadi film dan novel, kisah tersebut awalnya merupakan cerita bersambung yang dilayangkan di The Magazine of Fantasi & Science. Setelah ceritanya rampung, kemudian dikemas dalam bentuk novel dan resmi diterbitkan pada tahun 1957.
Walaupun mengusung genre science fiction yang tergolong hard, tapi film ini juga dibumbui adanya unsur romansa dan fantasi yang tentunya memberi warna pada setiap alur ceritanya. Film ini sangat menarik untuk ditonton karena menyajikan kisah yang berbeda dari film-film lainnya.
Mengandung dimensi waktu dengan rentang yang cukup panjang, film ini menceritakan tentang seorang pria bernama Soichiro Takakura (Kento Yamazaki) yang tidur di tahun 1995 dan terbangun di tahun 2025. Pria tersebut merupakan seorang ilmuwan dan pengembang robot yang tengah menyelesaikan baterai penyimpanan plasma. Bukan tanpa alasan, dirinya melakukan hal tersebut untuk memenuhi keinginan teman almarhum ayahnya, yakni Matsushita.
Namun
sayangnya, di tengah upayanya tersebut Soichiro Takakura malah menerima
pengkhianatan dari rekan bisnisnya, bahkan tunangannya juga demikian. Hal tersebut
menyebabkan Soichiro harus kehilangan pekerjaan dan kendali terhadap
perusahaan. Mengingat mirisnya hal itu, Soichiro memutuskan untuk melakukan cold sleep dengan harapan dapat
menemukan masa depan yang lebih baik. Dirinya memilih bangun di tahun 2025. Saat
itu pula, semuanya sudah berubah.
Selain
Soichiro Takakura yang diperankan oleh Kento Yamazaki, dalam film ini Kaya
Kiyohara mengambil peran sebagai Riko Matsushita yang merupakan anak dari
pemilik di mana Soichiro bekerja. Pada film tersebut, diceritakan bahwa Riko
Matsushita meninggal dengan cara yang misterius. Hal tersebut menjadi salah
satu alasan Soichiro Takakura untuk membekukan dirinya sendiri.
Film
ini memberikan tantangan tersendiri untuk Miki Takahiro. Sebagai sang
sutradara, dirinya sangat bekerja keras untuk membuat film ini agar bisa
menyuguhkan hasil yang terbaik kepada penonton. Miki Takahiro juga merupakan
salah satu sutradara yang tidak pernah gagal dalam menggarap film-film live action. Film-film yang telah dibuatnya
pun selalu berhasil memperoleh popularitas yang tinggi, terutama di kalangan
remaja.
Selain
hal-hal di atas, suatu hal yang tidak kalah menarik adalah lokasi yang digunakan
sebagai tempat syutingnya, yakni Takasaki, Distrik Koto, dan Koshigaya. Takasaki
berada di bagian barat daya Prefektur Gunma yang terkenal sebagai kampung
halaman boneka daruma yang dinilai sebagai simbol keberuntungan. Di tempat
tersebut, obyek yang menarik adalah Gunung Akagi, Myogi, dan Haruna.
Beranjak
ke Koshigaya, tempat ini berada di Prefektur Saitama yang terkenal sebagai
pembuat boneka daruma yang masih kental dengan unsur tradisional. Tempat ini
dulunya juga merupakan kediaman sementara Shogun
Tokugawa di zaman Edo. Selain itu, terdapat juga Distrik Koto yang merupakan
salah satu distrik istimewa di Tokyo. Tempat ini berada di bagian timur Tokyo
dan memiliki ragam pantai yang sangat menyejukkan.
Sudah siap menonton film yang sangat mengaduk-aduk perasaan ini? So, tunggu di tanggal 28 Desember 2021 mendatang di Netflix, ya! Sebelum itu, yuk intip trailernya di bawah ini!